Disdik Angkat Suara Soal Siswa SD di Bandung Dicukur Guru


MEDIASAKSINEWS, Bandung
-- Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bandung Ruli Hadiana menyayangkan tindakan guru yang memotong rambut siswa SD dengan semena-mena. Apalagi hal tersebut dilakukan terhadap anak berusia 7 tahun.

"Saya menyayangkan adanya kejadian tersebut. Tapi sekarang kami masih melakukan koordinasi menangani hal itu," ujar Ruli kepada detikJabar selepas kegiatan Jumling di Masjid Al Ikhlas, Cibeunying, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jumat (12/8/2022).

Ruli menilai seharusnya guru tersebut bisa memperingatkan terlebih dahulu. Guru seharusnya bisa menyerahkan kepada orang tua siswa untuk memotong rambut tersebut.

"Tapi alanglah baiknya jika memang masih kecil, harusnya diperingatkan terlebih dahulu. Kalau kita kan sarankan dilakukan oleh orang tuanya, ya untuk dilakukan gunting rambut, dengan kondisi yang sesuai," katanya.

Ruli menjelaskan saat ini Disdik Kabupaten Bandung tengah mendalami kejadian tersebut. Apalagi jika hal tersebut bisa menimbulkan trauma.

"Kita akan melakukan pendalaman terlebih dahulu. Apa latar belakangnya, apa tujuannya, kan mungkin saja tujuannya bagus. Kalau memang membuat trauma, kita akan coba diteliti dulu yah kenapa-kenapanya," ucapnya.

Ruli berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali. Sehingga anak didik yang ada di Kabupaten Bandung pembelajarannya tidak terganggu.

"Iyah kan seharusnya nggak kayak gitu lah, banyak kan berdampak pada psikis juga. Kan seharusnya bisa dilakukan berbagai cara lah dalam mengkoreksi anak didik itu. Yang penting kan anak didik itu kondusif, dia tetap nyaman dengan sekolah, sehingga tujuan pendidikannya tidak terganggu," tuturnya.


(Red)

Posting Komentar

0 Komentar