Acara ini menjadi salah satu momentum penting dalam tahapan Pilwakot tahun ini, di mana para pasangan calon (paslon) memanfaatkan kesempatan untuk memaparkan program dan visi misi mereka di hadapan publik.
Salah satu sorotan utama dalam debat ini adalah penampilan pasangan calon nomor urut 1, Dikdik-Bagja, yang tampak lebih menguasai materi dibandingkan peserta lainnya. Paslon ini mampu menjelaskan dengan detail program – program yang mereka tawarkan serta memberikan solusi konkrit terhadap isu-isu krusial di Cimahi, seperti peningkatan kualitas pendidikan, layanan kesehatan, serta pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan.
Baca juga Seribu Relawan Berikrar Menangkan Dikdik-Bagja, Sule Bikin Cimahi Convention Hall Bergoyang
Debat kali ini yang menjadi topik pembahasan seputar Clean government, good government, Harmonisasi Pusat dan daerah, green city, digitalisasi, insfratruktur digital, SPBE, mitigasi bencana, Profesionalitas ASN, Meritokrasi,RTH.
Pantauan Jurnal Tipikor di arena Debat Terbuka tersebut, para Paslon tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga menjawab pertanyaan-pertanyaan kritis dari panelis dan audiens, yang mencakup para akademisi, tokoh masyarakat, dan perwakilan dari kelompok berbeda. Diskusi yang berlangsung sengit memastikan bahwa setiap langkah dan kebijakan yang ditawarkan oleh masing-masing paslon diuji secara menyeluruh dari berbagai sudut pandang.
Dengan berlangsungnya debat ini, masyarakat Cimahi diharapkan dapat semakin mengenal para calon pemimpin mereka, memahami program yang ditawarkan, dan pada akhirnya, siap memilih dengan bijak pada hari pemungutan suara mendatang. Semoga ajang Pilwakot ini dapat berlangsung dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang dapat membawa Cimahi ke arah yang lebih baik.**
Red
0 Komentar